SIMALUNGUN, QORALNews – Sebanyak 2.000 bibit buah produktif dibagi-bagi mahasiswa dan pemuda ke warga Kabupaten Simalungun, Senin, 1 Juli 2024.
Bibit buah yang dibagikan tersebut, yakni alpukat, durian, dan matoa. Dibagi ke sejumlah nagori atau desa yang ada di dua kecamatan.
Di Kecamatan Panombeian Pane, bibit dibagi ke Nagori Simpang Panei. Diterima langsung Pangulu Nagori Firwanto Siburian.
Nagori Pematang Panei diterima Pangulu, Jonsidi Hutasoit, Nagori Panombeian dterima Pangulu Iyan Manihuruk.
Nagori Marjandi Pisang diterima Pangulu Heriyanto Purba, dan Nagori Bosar diterima Pangulu Sofian serta di Kecamatan Dolok Pardamean, diserahkan kepada warga Nagori Tigaras.
Selain peduli petani, ada pesan tersendiri juga dari aksi bagi-bagi bibit buah produktif ini.
Ketua Sapma PP Simalungun Swandi Sihombing, menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tak peka dengan kebutuhan petani di wilayahnya.
“Minim kepekaan pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Simalungun yang dominan petani. Melalui bibit produktif ini, untuk lima tahun ke depan dapat bermanfaat bagi masyarakat di nagori yang kami salurkan bantuan bibit produktif,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2024.
Hal sama diaminkan Armada Simorangkir dari GAMKI, Kordinator KMPD Andry Napitupulu, dan aktivis mahasiswa dan pemuda lainnya yang terlibat.
Baca Juga: Herry Chandra ST Melantik Ikatan Alumni SMA Muhammadiyah 7 Serbalawan
Pangulu Nagori Panombeian Iyan Manihuruk mengapresiasi kegiatan kolaborasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan tersebut.
“Saya senang, jika teman teman mahasiswa dan anak muda sekarang menonjolkan intelektualnya. Masyarakat akan memandang positif kepada mahasiswa dan anak muda karena berani mengambil langkah untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Iyan.
Pangulu Nagori Simpang Panei Firwanto Siburian ikut mengapresiasi langkah anak-anak muda tersebut.
“Karena tanpa mahasiswa dan pemuda menuju Indonesia Emas 2045, Kabupaten Simalungun ini mau seperti apa nanti ke depan dan sejatinya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan perlu menjadi garda terdepan,” katanya. []