Bisnis-Ekonomi

Film ‘Harta, Tahta, Boru Ni Raja’ Tayang di Bioskop 11 Juli 2024

66
×

Film ‘Harta, Tahta, Boru Ni Raja’ Tayang di Bioskop 11 Juli 2024

Sebarkan artikel ini
Film
Film "Harta, Tahta, Boru Ni Raja”.

Jakarta, QoralNews – Film “Harta, Tahta, Boru Ni Raja”, mengangkat budaya Batak dan memperlihatkan pesona keindahan Danau Toba. 

Film ini mendapat atensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Film hasil produksi PIM Pictures yang berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). 

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Utama (Dirut) BPODT Jimmy Bernando Panjaitan, dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” secara daring, Senin, 1 Juli 2024.

Jimmy bertutur, ini film komersial yang berlatar belakang, setting tempat-tempat indah, tempat-tempat yang bagus di Danau Toba.

“Seperti Kaldera, Museum Mayjend DI Panjaitan, ada desa wisata sebagai program kita bersama, dan ada juga lokasi di kapal pinisi baru di Danau Toba itu,” kata Jimmy dilansir dari laman Kemenparekraf, Selasa, 2 Juli 2024. 

Dia berharap lewat film tersebut, Danau Toba dipromosikan sebagai destinasi yang menawarkan berbagai atraksi wisata ke pasar nusantara dan mancanegara. 

Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, ikut berharap film yang dibuat para sineas lokal menjadi instrumen promosi yang baik bagi pengembangan pariwisata Tanah Air.

BACA JUGA: Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

“Ini menjadi penting karena film punya indirect marketing dan sudah banyak sekali destinasi sukses dengan visitors karena sebuah film,” kata Nia. 

Film “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak dosen. Akibatnya ia pun lulus paling akhir dibandingkan tiga sahabatnya Elin, Aliya, dan Hendro yang sudah lulus kuliah lebih dulu.

Lewat usul teman- temannya, judul skripsi Jerry pada akhirnya diterima dengan membahas tentang sejarah tokoh nasional DI Panjaitan. 

BACA JUGA: KETIKA AGAMA DAN BUDAYA PEREKAT PERSAUDARAAN”Tasyakkur Sunat Rasul Imam Silalahi”

Pemilihan judul ini kemudian mengharuskan Jerry pergi ke halamannya di Balige untuk pertama kalinya ditemani tiga sahabatnya, demi riset skripsi.

Film bergenre komedi-romantis ini juga banyak mengisahkan tentang kearifan lokal dan realita kehidupan yang menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar kawasan Danau Toba.

“Dan setelah pulang kampung dia bisa menyelesaikan skripsinya bahkan menyelesaikan  konflik hatinya itu. Pokoknya saksikan saja pada 11 Juli 2024 di bioskop,” kata CEO PIM Pictures, Agustinus Sitorus. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *